Pada tahun 2017, berpasangan dengan Rinov Rivaldy, Yeremia menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF.Â
Di turnamen ini, berpasangan dengan Angelica Wiratama, Yeremia juga juara di nomor ganda campuran dengan mengalahkan rekan senegaranya, Rehan Naufal Kusharianto/Siti Fadia Ramadhanti dengan skor 21-18 dan 21-13.
Masih berpasangan dengan Rinov Rivaldy, Yeremia sempat menjadi runner-up Malaysia International Challenge 2017. Di final Yeremia/Rinov kalah dari ganda Cina Di Zijian/Wang Chang, 15-21 dan 17-21.
Sedangkan Pramudya Kusumawardana adalah kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, 13 Desember 2000.
Bergabung dengan PB Djarum sejak 2015, berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya mempersembahkan medali emas PON XX Papua 2021, untuk daerahnya Jawa Barat.
Unik, karena Muhammad Shohibul Fikri adalah lawan yang dikalahkan Pramudya/Yeremia di Belgian International Challenge 2021 seperti yang sudah disebutkan di atas.
Lawan yang dikalahkan Pramudya/Fikri di final PON XX Papua 2021 adalah Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa, perwakilan DKI Jakarta, dengan skor 21-12 dan 21-10.
Berpasangan dengan Ghifari Anandaffa, Pramudya juara di India Junior Internasional 2018 mengalahkan rekan senegaranya Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando.
Pada tahun itu, berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharianto, Pramudya juga juara di Malaysia Junior International mengalahkan Daniel/Leo juga.
Sedangkan di turnamen dewasa, berpasangan dengan Rehan, Pramudya runner-up di Finnish Open 2018 dikalahkan Akbar Bintang Cahyono/Muhammad Reza Pahlevi di final.
Sebelum resmi bersanding dengan Yeremia sejak Maret 2021, Pramudya/Yeremia juga pernah runner-up di Iran Fajr International, di final kalah dari Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa 18-21 dan 13-21.