Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Patung Kristus Raja, Hadiah Presiden Soeharto yang Gagal Rebut Hati Rakyat Timor Timur

1 Oktober 2021   11:06 Diperbarui: 1 Oktober 2021   11:20 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Patung Kristus Raja atau Cristo Rei (kupang.tribunnews.com)

Patung Kristus Raja atau Cristo Rei di Dili, Timor Leste merupakan patung tertinggi kedua di dunia setelah Patung Christ the Redemeer di Rio de Janeiro, Brasil.

Jika Cristo Rei yang didirikan di atas bukit Tanjung Futucama, Dili, memiliki tinggi 27 meter, sementara patung Christ the Redemeer tingginya 36 meter.

Angka "27" meter adalah perlambang jika Timor Timur merupakan bagian dari Indonesia, propinsi Indonesia yang ke 27.

Ide didirikannya patung itu datang dari Gubernur Timor Timur pada saat itu, Jose Soares. Soares mengusulkan agar dibuatkan patung Kristus Raja sebagai peringatan 20 tahun integrasi Timor Timur dengan Indonesia.

Soeharto menyetujui usulan itu dan menunjuk Direktur PT Garuda Indonesia sebagai pimpinan proyek.

"Saya tidak tahu urusan politik. Saya dengar usulan itu diajukan Soares di kesempatan pertemuan mereka di pesawat. Dan Soeharto langsung menunjuk Direktur Garuda sebagai pelaksana," kisah Bolil.

Bolil yang dimaksud adalah sapaan akrab dari Mochamad Syailillah, seniman yang mengerjakan patung Kristus Raja yang dimaksud.

"Tidak tahu urusan politik. Saya hanya yang membuat patung," kata Bolil.

Dikerjakan selama lebih dari setahun, akhirnya Patung Kristus Raja pun selesai, dan pada tanggal 15 Oktober 1996, Presiden Soeharto dengan menggunakan helikopter didampingi oleh Gubernur Timor Timur dan Uskup Dili Mgr Carlos Ximenes Belo melihat-lihat langsung kemegahan patung itu dari udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun