Seperti biasanya dalam turnamen multi event, seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, atau tingkat nasional, cabang olahraga sepakbola selalu mendahului pagelarannya dari cabang-cabang olahraga lainnya.
Termasuk juga dalam PON (Pekan Olahraga Nasional). PON mendatang direncanakan digelar pada 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Dan Bumi Cenderawasih Papua kali ini yang menjadi tuan rumah pagelaran PON ke 20 itu. Stadion Lukas Enembe di Jayapura menjadi stadion utama penyelenggaraan mulai dari upacara pembukaan sampai penutupan.
Propinsi Papua terpilih menjadi tuan rumah pagelaran PON XX ini setelah mengalahkan Aceh dan Bali dalam pemungutan suara. Bumi Cenderawasih memperoleh 66 suara dalam Rapat Anggota Tahunan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
Jadwal semula turnamen multi event ini adalah pada Desember 2020, namun diundur karena Covid-19.
Laga perdana PON XX Papua ini adalah big match sepakbola antara Tim PON Jawa Barat melawan Tim PON Papua yang digelar pada Senin (27/9/2021) di Stadion Mandala, Jayapura.
Seperti biasanya, juara edisi yang lalu akan mengawali laga yang berhadapan dengan tuan rumah.
Jawa Barat adalah pemegang medali emas PON edisi lalu, PON XIX 2016.
Bukan hanya sekedar laga antara juara edisi yang lalu melawan tuan rumah penyelenggara, namun laga ini adalah partai "big match". Karena tercatat dalam sejarah persepakbolaan tanah air, kedua tim baik Jawa Barat maupun Papua adalah tim raksasa.
Tim sepakbola PON Papua menatap partai itu sebagai kesempatan untuk membalas dendam kepada Jawa Barat. Pasalnya Papua dikalahkan Jawa Barat di babak semifinal PON 2016.
Jawa Barat menundukkan Papua dengan skor 3-1. Bumi Cenderawasih harus puas dengan medali perunggu yang diraihnya setelah mengalahkan Sumatera Selatan dalam perebutan tempat ketiga.
Ibarat mencoreng arang dimuka jika kali ini Papua selaku tuan rumah sampai kalah lagi melawan Jawa Barat. Papua dan Jawa Barat menjadi dua di antara tim lainnya yang dijagokan mengantongi medali emas PON XX.
Jika Tim Bumi Parahyangan melakukan persiapan dengan di antaranya melakukan pelatnas di Kabupaten Indramayu, begitu pun Tim Bumi Cenderawasih, mereka menyatakan sudah siap menghadapi Jawa Barat.
Ricky Cawor, kapten Tim Papua, mengatakan tidak ada rasa gentar menghadapi juara bertahan Jawa Barat. Ricky yakin dapat meraih tiga angka penuh di laga perdananya.
"Sudah sangat siap menghadapi Jawa Barat," kata Ricky, Sabtu (25/6/2021).
Pelatih Bumi Parahyangan, Yudiantara menjelaskan alasannya mengapa memilih Indramayu sebagai lokasi pemusatan latihan (pelatnas). Hal itu karena kondisi suhu Indramayu dinilai sangat cocok untuk aklimatisasi dengan kondisi Papua.
Sebagai catatan, cabang olahraga sepakbola di PON XX ini hanya diikuti oleh 12 tim yang terbagi ke dalam 3 grup.
Jawa Barat, Papua bergabung di Grup A, dua lainnya adalah NTT dan Maluku Utara.
Jawa Barat bukan saja merebut medali emas cabor sepakbola tetapi menjadi juara umum edisi PON XIX Jawa Barat.Â
Di final saat itu, Bumi Parahyangan mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor 5-4 lewat drama adu penalti setelah habisnya waktu normal kedudukan masih 0-0.
Secara keseluruhan Jawa Barat mengumpulkan 531 medali (emas, perak, dan perunggu), jauh dengan peringkat ke 2 Jawa Timur yang mengumpulkan 404 medali (emas, perak, dan perunggu).
Semboyan "Berjaya di Tanah Legenda" yang pada saat itu digemakan benar-benar menjadi milik tuan rumah, termasuk cabor sepakbola.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI