Ibarat mencoreng arang dimuka jika kali ini Papua selaku tuan rumah sampai kalah lagi melawan Jawa Barat. Papua dan Jawa Barat menjadi dua di antara tim lainnya yang dijagokan mengantongi medali emas PON XX.
Jika Tim Bumi Parahyangan melakukan persiapan dengan di antaranya melakukan pelatnas di Kabupaten Indramayu, begitu pun Tim Bumi Cenderawasih, mereka menyatakan sudah siap menghadapi Jawa Barat.
Ricky Cawor, kapten Tim Papua, mengatakan tidak ada rasa gentar menghadapi juara bertahan Jawa Barat. Ricky yakin dapat meraih tiga angka penuh di laga perdananya.
"Sudah sangat siap menghadapi Jawa Barat," kata Ricky, Sabtu (25/6/2021).
Pelatih Bumi Parahyangan, Yudiantara menjelaskan alasannya mengapa memilih Indramayu sebagai lokasi pemusatan latihan (pelatnas). Hal itu karena kondisi suhu Indramayu dinilai sangat cocok untuk aklimatisasi dengan kondisi Papua.
Sebagai catatan, cabang olahraga sepakbola di PON XX ini hanya diikuti oleh 12 tim yang terbagi ke dalam 3 grup.
Jawa Barat, Papua bergabung di Grup A, dua lainnya adalah NTT dan Maluku Utara.
Jawa Barat bukan saja merebut medali emas cabor sepakbola tetapi menjadi juara umum edisi PON XIX Jawa Barat.Â
Di final saat itu, Bumi Parahyangan mengalahkan Sulawesi Selatan dengan skor 5-4 lewat drama adu penalti setelah habisnya waktu normal kedudukan masih 0-0.
Secara keseluruhan Jawa Barat mengumpulkan 531 medali (emas, perak, dan perunggu), jauh dengan peringkat ke 2 Jawa Timur yang mengumpulkan 404 medali (emas, perak, dan perunggu).
Semboyan "Berjaya di Tanah Legenda" yang pada saat itu digemakan benar-benar menjadi milik tuan rumah, termasuk cabor sepakbola.