Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Profil Persijap Jepara, Juara Liga 3 2019 yang Berasal dari Kota Ukir

21 September 2021   10:05 Diperbarui: 21 September 2021   10:09 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepara masyhur sebagai tempat lahirnya RA Kartini pahlawan pelopor perjuangan kaum wanita. Dalam perekonomian, Jepara terkenal akan ukiran kayunya.

Bahkan mayoritas penduduknya bekerja di sektor pengolahan kayu. Selain juga sektor pariwisata sebagai penunjang.

Didirikan sejak tahun 1954, klub yang kini dimiliki oleh PT Jepara Raya Multitama itu menjadikan Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai markasnya.

Presiden klub yang berjuluk Elang Laut Jawa atau Laskar Kalinyamat itu adalah Muhammad Iqbal Hidayat.

Disebut dengan Elang Laut Jawa atau bahasa Inggrisnya Sea White Eagle,  karena fauna Elang Laut Dada Putih ini hidup dan menjadi kebanggaan Kabupaten Jepara. Sea White Eagle ini hidup di Laut Jawa.

Elang Laut Jawa ini terkenal karena memiliki kecepatan terbang yang luar biasa. 

Dijuluki Laskar Kalinyamat karena para prajurit yang dipimpin Ratu Kalinyamat terkenal akan keberaniannya yang membuat Portugis gentar. Setidaknya tercatat ada tiga kali Laskar Kalinyamat menyerang Portugis.

Prestasi terakhir yang membanggakan, Persijap Jepara keluar sebagai juara Liga 3 musim 2019 dimana pada saat itu sebagai juara wilayah timur, Persijap Jepara mengalahkan PSKC Cimahi di final dengan skor 3-1.

Kompetisi  tahun 2020 dihentikan untuk mencegah klasterisasi penyebaran baru Covid -19.

Persijap Jepara pernah dikagumi karena tidak jarang mereka tampil di kasta tertinggi Liga tanah air.

Bahkan pada tahun 2001 Elang Laut Jawa berkiprah di Divisi Utama. Setelah turun ke Divisi Satu, dilatih oleh Rudy William Keltjes, Elang Laut Jawa kembali ke Divisi Utama pada musim 2006.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun