Jepara masyhur sebagai tempat lahirnya RA Kartini pahlawan pelopor perjuangan kaum wanita. Dalam perekonomian, Jepara terkenal akan ukiran kayunya.
Bahkan mayoritas penduduknya bekerja di sektor pengolahan kayu. Selain juga sektor pariwisata sebagai penunjang.
Didirikan sejak tahun 1954, klub yang kini dimiliki oleh PT Jepara Raya Multitama itu menjadikan Stadion Gelora Bumi Kartini sebagai markasnya.
Presiden klub yang berjuluk Elang Laut Jawa atau Laskar Kalinyamat itu adalah Muhammad Iqbal Hidayat.
Disebut dengan Elang Laut Jawa atau bahasa Inggrisnya Sea White Eagle,  karena fauna Elang Laut Dada Putih ini hidup dan menjadi kebanggaan Kabupaten Jepara. Sea White Eagle ini hidup di Laut Jawa.
Elang Laut Jawa ini terkenal karena memiliki kecepatan terbang yang luar biasa.Â
Dijuluki Laskar Kalinyamat karena para prajurit yang dipimpin Ratu Kalinyamat terkenal akan keberaniannya yang membuat Portugis gentar. Setidaknya tercatat ada tiga kali Laskar Kalinyamat menyerang Portugis.
Prestasi terakhir yang membanggakan, Persijap Jepara keluar sebagai juara Liga 3 musim 2019 dimana pada saat itu sebagai juara wilayah timur, Persijap Jepara mengalahkan PSKC Cimahi di final dengan skor 3-1.
Kompetisi tahun 2020 dihentikan untuk mencegah klasterisasi penyebaran baru Covid -19.
Persijap Jepara pernah dikagumi karena tidak jarang mereka tampil di kasta tertinggi Liga tanah air.
Bahkan pada tahun 2001 Elang Laut Jawa berkiprah di Divisi Utama. Setelah turun ke Divisi Satu, dilatih oleh Rudy William Keltjes, Elang Laut Jawa kembali ke Divisi Utama pada musim 2006.