Wisatawan itu terheran-heran melihat kondisi di Samosir dan Parapat karena mirip dengan wilayahnya di Filipina.
Kesamaan itu baik dari bentuk kuburan, makanan yang ada di warung yang mereka singgahi, maupun gaya bicara ceplas-ceplos khas Batak.
"Mereka merasa di kampung halamannya sendiri," kata si pemandu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!