Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Beberapa Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

19 Juli 2017   12:39 Diperbarui: 19 Juli 2017   13:29 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu peneliti ahli yang melakukan riset diatas, Dr. Esther Lopez-Garcia mengatakan, "Mengkonsumsi kopi dalam waktu yang lama tidak memiliki hubungan dengan meningkatnya risiko terkena stroke pada perempuan. Dalam penelitian kami malah menunjukkan sebaliknya, mengkonsumsi kopi dapat menurunkan risiko terkena stroke."

Kopi untuk kesehatan perut.

Anda mungkin sering mendengar bahwa kopi tidak baik bagi lambung, karena kandungannya yang keras. Untuk beberapa kondisi, pernyataan itu ada benarnya. Namun, sebuah studi yang dilakukan pada Januari beberapa tahun lalu di Swiss berusaha mencari tahu apakah benar kopi dapat membunuh bakteri baik dalam pencernaan.

Riset dilakukan kepada 16 orang dalam kondisi sehat. Mereka diberikan tiga cangkir kopi sehari, selama tiga minggu. Setelah lewat tiga minggu, dilakukan penelitian terhadap ke-16 orang tersebut. Hasilnya, secara umum tidak ada perubahan signifikan pada jumlah bakteri baik yang ada di dalam perut. Malah, setelah mengkonsumsi kopi, Bifidobacterium sp, salah satu jenis bakteri baik yang ada, jumlahnya meningkat.

Kopi untuk mencegah kanker.

Ada beberapa penelitian yang menemukan hubungan antara kopi dan kanker, diantaranya: 

* Penelitian terbaru yang melibatkan 12 riset, yang menyertakan 646.000 sukarelawan menunjukkan bahwa kopi memiliki efek perlindungan melawan sel kanker. (Sumber antara lain: Department of Nutrition, Harvard School of Public Health, Boston, MA; Department of Epidemiology, Harvard School of Public Health, Boston, MA; Channing Laboratory; Department of Medicine; Brigham and Women's Hospital; dan Harvard Medical School, Boston, MA.)

* Sebanyak sembilan penelitian yang dilakukan terpisah dengan lebih dari 2.500 partisipan menyebutkan bahwa mengkonsumsi kopi secara regular dapat menurunkan risiko terkena kanker endometrial. (Sumber antara lain: Instituto di Ricerche Farmacologiche "Mario Negri", Milan, Italy; Instituto di Statistica Medica e Biometria "G.A. Maccaro". Universita degli Studi di Milano, Milan, Italy; Dipartimento di Statistica, Universita di Milano Bicocca, Italy)

* Salah satu eksperimen yang pernah dilakukan menyebutkan, salah satu bagian kopi yang disebut caffeic acid, memiliki kemungkinannan dapat mencegah risiko terkena kanker kulit. (Sumber antara lain: The Hormel Institute, University of Minnesota; Department of Agricultural Biotechnology and Research Institute for Agriculture and Life Sciences, Seoul National University; Department of Bioscience and Biotechnology; Department of Chemistry, Konkuk University, Seoul.)

Kopi sumber antioksidan.

Studi yang dilakukan di Pennsylvania menyebutkan bahwa kopi merupakan sumber antioksidan terbesar, jika dibandingkan dengan cokelat, teh, dan beberapa bahan pangan lainnya. Karena kebanyakan masyarakat Amerika mengkonsumsi kopi dalam jumlah besar, mereka mendapatkan antioksidan dari sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun