Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Menggunakan Lensa Kontak

11 Juli 2017   12:11 Diperbarui: 11 Juli 2017   18:08 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan lensa kontak sebagai pengganti kacamata kini telah semakin umum dilakukan. Mulai dari kepraktisan, kenyamanan, hingga kecantikan menjadi alasan para pemakai lensa kontak tersebut. Mari kita telaah pro dan kontra pemakaian lensa kontak dari sudut pandang kesehatan mata. Seperti diungkapkan oleh Dr. Bangkit Damayanti, Sp.M, Tim Dokter Spesialis Mata Eka Hospital, BSD.

Apakah penggunaan lensa kontak dianjurkan oleh dokter mata?

Sebenarnya dokter mata menganjurkan untuk menghindari pemakaian lensa kontak. Alasannya, bagi mereka yang masih belia, pemeliharaan lensa kontak yang menuntut kebersihan dan kesterilan mungkin sulit untuk dilakukan. Sedangkan bagi mereka yang berusia dewasa, kondisi mata yang cenderung kering seiring bertambahnya usia, menyebabkan ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak.

Penggunaan lensa kontak dianjurkan oleh dokter spesialis mata pada pasien dengan kondisi miopi yang cukup parah sehingga membutuhkan kacamata minus yang sangat tebal, menyebabkan objek terlihat kecil. Lensa kontak dapat membantu pasien tersebut untuk membuat objek terlihat lebih profesional.

Adakah cara untuk menyiasati ketidaknyamanan tersebut, ketika menggunakan lensa kontak?

Bagi mereka yang terbiasa menggunakan lensa kontak namun mulai merasakan ketidaknyamanan seiring bertambahnya usia, maka dianjurkan untuk memilih lensa kontak dengan jangka waktu pemakaian yang pendek, untuk kemudian diganti dengan lensa kontak baru.

Semakin pendek jangka waktu pemakaian, semakin baik karena permukaan mata dapat bernapas dengan bebas. Misalkan dengan menggunakan lensa kontak harian. Jadi kondisi lensa setiap hari benar-benar baik dan steril. Selain itu, dengan membatasi pemakaian, maka kemungkinan terjadinya iritasi dan luka pada bola mata pun dapat dikurangi.

Mengapa penggunaan kacamata lebih dianjurkan dibandingkan lensa kontak?

Lensa kontak yang banyak beredar di pasaran umumnya hanya memiliki ukuran kelipatan 1, mulai dari minus 1 hingga minus 8, tanpa silinder. Berbeda halnya dengan kacamata yang memiliki ukuran lebih presisi dengan kelipatan 0,25, seperti misalnya minus 1,25 atau minus 3,5. Hal tersebut menyebabkan pengguna lensa kontak harus berkompromi dengan memakai lensa kontak yang kurang tepat ukurannya. Selain penglihatan menjadi tidak optimal, dapat terjadi distorsi cahaya, terutama bagi mereka yang mengendarai mobil di malam hari.

Bagaimana dengan penggunaan lensa kontak untuk tujuan kosmetika atau kecantikan?

Perkembangan lensa kontak akhir-akhir ini semakin mengarah pada fungsi kosmetik, yaitu mempercantik penampilan pemakainya. Banyak corak dan warna lensa kontak yang ditawarkan agar mata terlihat lebih indah. Namun menggunakan lensa kontak hanya untuk tujuan kosmetik saja, seperti misalnya untuk menampilkan warna iris yang berbeda, atau memperbesar ukuran bagian hitam mata sangat disayangkan, karena sebenarnya risiko yang dihadapi cukup besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun