Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

pelangidipagihari.blogspot.com seindahcahayarembulan.blogspot.com sinarigelap.blogspot.com eaglebirds.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Atasi Konstipasi pada Anak

16 Juni 2017   10:48 Diperbarui: 16 Juni 2017   16:09 2344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
susah BAB pada anak || Sumber: www.parenting.co.id

"Perbanyak minum air, konsumsi buah dan sayuran," saran Dr Frieda. "Banyak-banyaklah makan buah yang tinggi kandungan air dan seratnya, seperti semangka, pepaya, melon, apel, dan pir. Intinya, jaga pola diet sehat".

Selain pola makan, Dr Frieda menyarankan agar anak memperbanyak aktivitas fisik mereka sehingga otot usus jadi lebih aktif. "Hindari stres. Biasanya stres psikologis pada anak bisa menyebabkan konstipasi. Kalau konstipasi sudah berlangsung selama dua minggu, segera bawa ke dokter," tegasnya.

"Bila keluhan baru berlangsung mingguan, pemberian minum dan makanan berserat umumnya masih efektif. Bila keadaan sudah berlangsung bulanan, maka perlu mendapat obat pencahar yang diminum secara rutin sampai tinja lunak dan frekuensi buang air besar berlangsung paling tidak dua hari sekali," jelas Dr Hegar.

Ia mengingatkan bahwa untuk pemakaian obat pencahar ini harus dalam pengawasan dokter. "Banyak jenis pencahar di pasaran. Penentuan jenis obat harus berdasarkan petunjuk dokter " pungkas Dr Hegar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun