Jika penyandang diabetes sudah keburu mengalami komplikasi saat datang ke dokter, maka ia harus langsung diberi obat anti-diabetes
 Parameternya adalah jika kadar HbA1C masih 7,0 atau 6,8 persen, mungkin masih bisa diobati dengan perubahan gaya hidup. Namun, jika HbA1C sudah lebih dari 9 persen - dan kadar gula rata-rata 200 mg/dl, maka terapi tidak bisa hanya lewat gaya hidup, tapi harus ditambah obat.
Ketidakpatuhan pasien karena faktor obat memang selalu ada. Selain faktor lupa, pasien merasa tidak perlu minum obat karena gejala diabetes mungkin tidak dirasakan. Umumnya, jika gula darah tidak kunjung turun, pasien akan menyalahkan obat. Jarang ada pasien yang menyalahkan gaya hidup mereka yang belum diubah menjadi lebih sehat.
Intinya, pengelolaan diabetes harus mulai dari kedisiplinan seorang penyandang diabetes untuk mengubah gaya hidupnya dan didukung oleh obat-obatan untuk mengontrol gula darah, baik oral maupun suntik insulin, sesuai anjuran dokter.
Obat Diabetes Alami
° "Jamu" atau jaga mulut, artinya menjalani diet dan memilih pola makan yang sehat.
° Aktivitas fisik. Tidak perlu olahraga mahal, jalan kaki pagi selama 30 menit, 5 kali seminggu pun cukup. Jalan kaki adalah olahraga paling murah dan sehat, jadi seharusnya tidak ada alasan untuk tidak berolahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H