Sungguh pedih, perih menusuk kalbu
Katanya,Â
Aku keluarga miskin
Aku berpendidikan rendah
Aku hanya seorang buruh pabrikÂ
Aku yang [entah] apalagi ucapannya
Dalam diamÂ
Meskipun kini
Tuhan memberi pilihan lain
Pun tak bisa berlirih dengan selarik kalimat
Selain airmata puja puji syukur kepada~Nya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!