Tuan~tuan terhormat
Bukan tidak mau
Ikuti caramu
Aku bosan
CeritaÂ
SikapÂ
Tingkah laku
Bukan sosok orang tua
Yang dihormatiÂ
Yang dipatuhi
Hidup tidak lagi terlukis indah
Semua dalam bayang~bayang semu
Akal pikiran penuh kebusukanÂ
Lidah menjulur penuh bisa beracun
Hingga kata~kata melahirkan kebengisan
Tuan~tuan terhormat
Kali ini tolong dengarkan
Buang jauh~jauh ambisi sesat
Yang dapat merusak kehidupan
Jangan sampai argumen tanpa makna
Dan menimbulkan perseturuan dimana~mana
Kita harus malu pada yang memperjuangkannya
Tiada pamrih atau mengharap balasan jasa
Maafkan tuan~tuan terhormat
Ini bulan ramadhan penuh berkah
Mari tenangkan diri dengan kekhusukan hati
Agar nanti sebelum tiba saat datang menjelang
Kita tenang dibilang khusnul khotimah
**
Surabaya, 5 Mei 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI