Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuan-tuan Terhormat

5 Mei 2019   23:25 Diperbarui: 5 Mei 2019   23:41 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semua dalam bayang~bayang semu

Akal pikiran penuh kebusukan 

Lidah menjulur penuh bisa beracun

Hingga kata~kata melahirkan kebengisan

Tuan~tuan terhormat

Kali ini tolong dengarkan

Buang jauh~jauh ambisi sesat

Yang dapat merusak kehidupan

Jangan sampai argumen tanpa makna

Dan menimbulkan perseturuan dimana~mana

Kita harus malu pada yang memperjuangkannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun