Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenang Kepergian Ibu

4 Februari 2019   11:30 Diperbarui: 4 Februari 2019   11:39 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebelum dia pergi

menemani bercanda ria

lubuk hatiku selalu berlirih

berikanlah kesehatan untuknya

angan dan doa

dari setiap waktuku

terus mengalir; memohon

tidak peduli pagi siang pun malam

Selasa bulan itu juga

dalam genggam eratku

pun tiada terasa denyut nadi

seketika sekujur badanku; rapuh

kedua adik merangkul; menjerit

aku berusaha tabah menghela panjang

pasrah dalam keiklasan kepada Sang Hyang Widi

selamat jalan ibu, surga telah menantimu penuh cinta

Surabaya, 4.2.2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun