menelusuri jalan setapak
daun-daun merindang teduh
hembusan angin memikat jiwa
kesyahduan bercengkrama mesra
di tempat ini
kutabur kerinduan
rindu keindahan sekeliling
mendamaikan hati dari kejenuhan
inginku berlama mengupas rasa
mendawaikan gelora yang membisik
namun putaran waktu ayunan langkah
hingga kaki berlari menuju kepulangan
ya..
esok pun lusa
menyemikan kembali bunga rindu
agar wangi mengisi hari-hari nafas hidupku
Surabaya, 31 Agustus 2017 l 09.15 wib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!