Mohon tunggu...
Rudy Yuswantoro
Rudy Yuswantoro Mohon Tunggu... Lainnya - Puisi adalah jiwaku

Penikmat Literasi || Pecandu Rindu || Pemital Aksara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dimana Naluri Itu

1 Agustus 2016   10:05 Diperbarui: 1 Agustus 2016   10:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pun aku menghela nafas panjang

Mendesah lirih dan berkata, ada apa

Sampai tega menghunus benci antar agama

 

Bukankah sudah tertata rapi

Pada butir dan sila-sila di Pancasila ini

Tumbuh terpupuk dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika

Meskipun kita berbeda-beda tetap satu juga    

   

Lantas, di manakah naluri itu

Atau memang dalam diri tak punya malu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun