Darah kita sama merahnya
Hanya kulit yang beda warna
Wujud dalam kesujudan satu pada Tuhan
Meski bakti keimanan beraneka penyembahan
Â
Hidupmu hidupku di dunia
Alangkah baiknya memupuk cinta
Saling erat bergandengan tangan
Menggenggam rasa kedaulatan dan persatuan
Â
Di langit pagi menjelang siang
Pun aku menghela nafas panjang
Mendesah lirih dan berkata, ada apa
Sampai tega menghunus benci antar agama
Â
Bukankah sudah tertata rapi
Pada butir dan sila-sila di Pancasila ini
Tumbuh terpupuk dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika
Meskipun kita berbeda-beda tetap satu juga  Â
 Â
Lantas, di manakah naluri itu
Atau memang dalam diri tak punya malu
Hingga akhirnya percikan api membara entah
Dan membakar kehidupan yang tidak bermasalah
Â
Graha Family Surabaya, Agustus 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H