Dinginnya udara di malam hari
Ia terus melangkah meski tertatih-tatih
Demi cinta dan tulusnya hati pada kekasih
Â
Bunga-bunga kerinduan
Kian hari semakin bergelantungan
Tapi, tidak seorangpun yang tahu
Jikalau sesungguhnya lelaki itu adalah diriku
Â
Mojokerto Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!