Tak lagi kutemui kepulan asap di dapur
Sedapnya biji-biji kopi dalam penggorengan
Celoteh merdu dari bibir tipis mbok Tirah
Atau belaian manja hangat cinta dan kasih sayang
Â
Mbok Tirah bagiku sosok wanita tegar
Tidaklah punya rasa lelah dalam menjalani kehidupan
Semangatnya tiada turunan yang menirunya
Gigih berjuang meski renta mengulum badan
Â
Tahun ini, untuk yang pertama kalinya
Aku sendiri tanpa sandingan ampas hitam
Senduhan hangat secangkir di setiap jumpa
Hampa dan hambarlah jiwa ini bertandang
Â
Potret kenangan masa lalu terus membayang
Dipan kecil dari bambu seakan utuh tak merapuh
Sesekali aku diam merebah melintaskan angan
Tuhan, andai ia ada disini syahdulah diri dalam rengkuhnya
Â
Surabaya di lebaran 2016
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI