Tak lagi kutemui kepulan asap di dapur
Sedapnya biji-biji kopi dalam penggorengan
Celoteh merdu dari bibir tipis mbok Tirah
Atau belaian manja hangat cinta dan kasih sayang
Â
Mbok Tirah bagiku sosok wanita tegar
Tidaklah punya rasa lelah dalam menjalani kehidupan
Semangatnya tiada turunan yang menirunya
Gigih berjuang meski renta mengulum badan
Â
Tahun ini, untuk yang pertama kalinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!