Aku sendiri tanpa sandingan ampas hitam
Senduhan hangat secangkir di setiap jumpa
Hampa dan hambarlah jiwa ini bertandang
Â
Potret kenangan masa lalu terus membayang
Dipan kecil dari bambu seakan utuh tak merapuh
Sesekali aku diam merebah melintaskan angan
Tuhan, andai ia ada disini syahdulah diri dalam rengkuhnya
Â
Surabaya di lebaran 2016
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!