menggapai asa antara jerih tak berdaya
walau terkadang kaca retak dan pecah terpisah
Â
harus bagaimanakah mengungkapkan
sedangkan semua telah menghilang
terkuras oleh kebusukan segelintir orang
aklak yang tidak lagi berbudi pekerti dalam kebijaksanaan
kuku-kuku hitam telah mencakar robek kehidupan
hingga kami pun terjerat dalam pangkuan pertiwi
Â
bagi kami siang adalah malam bahkan malam seperti pagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!