Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inemuri, Seni Tidur Siang di Tempat Kerja ala Jepang dan Filosofi "Rugby Management"

20 Januari 2022   20:52 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:22 2785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi Inemuri, tidur siang di tempat kerja, Sumber: today.line.me
Ilustrasi Inemuri, tidur siang di tempat kerja, Sumber: today.line.me

Dari fakta itu, muncul rasa empati dan penerimaan yang tinggi terhadap orang yang tidur saat bekerja. Orang tersebut dianggap terlalu lelah bekerja karena mengorbankan waktu istirahatnya pada malam hari.

Namun demikian sebagai orang Indonesia jangan pernah coba-coba melakukan ini, hampir bisa dipastikan kita akan kena sangsi atau bahkan diberhentikan. Ini karena budaya tidur siang di tempat kerja bukan budaya kita, kedua kita juga tidak punya reputasi sebagai orang yang "work-alkoholic" atau gila kerja seperti orang-orang Jepang

Kata inemuri itu sendiri, terdiri dari dua aksara Kanji. 'i' berarti 'hadir' dalam situasi yang bukan tidur dan 'nemuri' yang berarti 'tidur'. Konsep yang mendasari Inemuri adalah konsep tentang "keterlibatan dalam situasi sosial".

Perusahaan Jepang biasanya menganut filosofi "rugby management" yang merupakan manajemen partisipatif. Dalam permainan rugby bila seorang pemain menguasai bola maka pemain lain akan berusaha ikut "mengamankan" bola tersebut.

Rugby management berbeda dengan Football management, dalam football management bila seorang pemain menguasai bola maka pemain lain justru akan menjauh mencari posisi yang strategis untuk menerima umpan dan memasukan bola ke gawang lawan.

Dalam hal ini, inemuri atau seni tidur siang di tempat kerja sejalan dengan filosofi rugby manajemen atau manajemen partisipatif. Usaha untuk hadir seringkali lebih dihargai dari apa yang sebenarnya dicapai dalam rapat itu.

Pegawai yang tidur saat rapat juga bisa dimaklumi karena rapat biasanya berlangsung lama dan seringkali hanya berisi laporan-laporan. Dalam hal ini, ketiduran dipandang sebagai tanda kelelahan setelah bekerja keras.

Jadi, kebiasaan inemuri bagi orang Jepang bukan berarti mereka malas. Sebaliknya, inemuri ialah fitur informal kehidupan sosial orang Jepang yang dimaksudkan untuk memastikan seseorang melaksanakan tugasnya dengan menawarkan cara untuk 'menjauh' sebentar dari tugas itu.

Dari sisi kesehatan, berbagai penelitian juga menyatakan bahwa inemuri atau tidur siang di tempat kerja memiliki bermacam-macam manfaat antara lain :

Meningkatkan Stamina Bekerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun