Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kesalahan Dasar yang Paling Sering Dilakukan oleh Pebisnis Pemula yang Jarang Disadari

6 November 2021   11:09 Diperbarui: 7 November 2021   07:29 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Online monitoring system pada Lini Produksi (Sumber: www.industr.com)

Akhirnya produk tersebut gagal dan bisnis yang dimulai dengan semangat menggebu-gebu pelan-pelan akhirnya harus berhenti juga.

Mengapa banyak sekali ide bisnis yang kelihatannya bagus pada awalnya, namun pada akhirnya gagal saat dipasarkan dan bagaimana caranya agar bisnis kita bisa terhindar dari kesalahan fatal ini?

Berdasarkan penelitian terbaru dari lembaga riset dan analisis bisnis CB Insights, ada 20 alasan teratas yang menyebabkan suatu bisnis gagal.

Berdasarkan data riset tersebut ternyata alasan utama sebuah bisnis gagal adalah karena produk yang kita tawarkan ternyata tidak dibutuhkan oleh konsumen yang kita bidik. 

Kesalahan yang paling mendasar ini menyebabkan hampir setengah dari bisnis baru akhirnya tidak berkembang dan mati.

20 Alasan terbesar kegagalan bisnis rintisan baru (sumber: cbinsight.com, data diolah)
20 Alasan terbesar kegagalan bisnis rintisan baru (sumber: cbinsight.com, data diolah)

Dari hasil penelitian tersebut ada sebanyak 42% bisnis baru gagal karena tidak adanya kecocokan produk dengan pasar. 

Dengan kata lain, konsumen tidak ada yang mau membeli produk kita atau apa yang kita tawarkan kepada mereka. Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya:

1. Gagal melihat dari sudut pandang konsumen

Membangun bisnis pada dasarnya adalah memberikan solusi kepada calon konsumen berdasarkan masalah yang dialami oleh mereka. 

Agar solusi yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan calon konsumen, maka pertama-tama kita harus bisa menempatkan diri pada posisi calon konsumen yang kita bidik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun