Kunci dalam mengelola waktu adalah menetapkan prioritas, yaitu dengan mengelompokkan kegiatan sehari-hari dalam kategori urgent dan tidak urgent serta penting dan tidak penting. Kita harus fokus pada kegiatan yang penting tapi tidak urgent yaitu dengan membuat perencanaan.Â
Dengan perencanaan yang baik kita dapat mengelola waktu dengan lebih efektif dan tidak kehilangan fokus pada tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek, termasuk rencana penggunaan waktu harian.Â
Selain itu hal lain penting adalah kemampuan untuk mendelegasikan pekerjaan kepada orang yang tepat, sehingga kita punya lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal yang prioritas.
Dengan kemajuan teknologi saat ini nampaknya peran manusia di dunia industri semakin kecil, namun secanggih apapun teknologi tetap ada manusia yang mengendalikannya.Â
Demikian pula dalam dunia pekerjaan peran manusia tidak tergantikan.Â
Perusahaan tetap melakukan rekruitmen dan karyawan juga harus melewati jenjang karir sesuai prestasinya, dan semua kegiatan tersebut melibatkan manusia dibelakangnya. Jadi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus selalu ada, tinggal seberapa peka kita menangkap peluang yang ada.
Setelah mengetahui soft-skill apa saja yang harus ditingkatkan, pertanyaan penting selanjutnya adalah bagaimana cara mengukur atau mengidentifikasi soft-skill yang kita miliki saat ini.
Untuk mengidentifikasi skill yang kita punya saat ini dan soft-skill yang dipersyaratkan oleh perusahaan, yang biasanya ditulis pada iklan lowongan pekerjaan, kita bisa menakar apakah soft-skill yang kita miliki sesuai dengan yang diminta oleh pemberi kerja.Â
Kita juga bisa menanyakan kepada orang-orang terdekat yang mengenal kita dengan baik.
Syaratnya mereka harus jujur dalam menilai kita dan kita juga harus siap menerima fakta yang disampaikan tentang diri kita.
Bagi yang sudah bekerja atau karyawan perusahaan, mereka dapat minta masukan dari atasannya mengenai kelebihan dan kekurangan kita dalam bekerja dan berinteraksi dengan mereka.