Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Terdampak Pandemi, Merintis Usaha Sendiri atau Membeli Waralaba?

19 September 2021   14:18 Diperbarui: 21 September 2021   22:27 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi waralaba yang berjejer. (sumber: pixabay.com/rahulpandit)

Pelatihan

Mengelola usaha bukan hanya membuat produk saja, namun mengelola semua sumber daya yang ada seperti mempekerjakan dan melatih karyawan, memasarkan produk atau layanan, melakukan pembukuan, dan lainnya. 

Ketika memulai bisnis sendiri, Kita harus mempelajari semua hal ini sendiri, dengan resiko membuat kesalahan sebagai bagian dari kurva pembelajaran. 

Bila kita membeli waralaba, mereka akan memberikan pelatihan ekstensif dalam setiap aspek bisnis mulai proses produksi sampai pemasarannya.

Inovasi produk/layanan

Memperkenalkan produk atau layanan baru yang gagal menghabiskan waktu dan uang yang berharga. Jika bisnis tersebut milik kita sendiri, waktu dan uang yang sudah hilang akan menjadi resiko kita sendiri. 

Pemilik waralaba mengembangkan produk baru dengan mencobanya di toko milik perusahaan atau dengan pewaralaba lain yang bersedia mengujinya.

Pemilihan lokasi

Bila bisnis kita menempati sebuah bangunan fisik seperti warung kopi, kafe, resto atau toko maka pemilihan lokasi sangat penting, dibutuhkan survei dan analisa yang mendalam agar mendapatkan lokasi terbaik.  

Pemilik waralaba biasanya mempunyai tim ahli, perangkat lunak dan pengalaman bertahun-tahun untuk menemukan lokasi terbaik untuk mereka.

Demikian beberapa pertimbangan yang perlu dipikirkan masak-masak sebelum menentukan apakah sebaiknya kita membeli waralaba atau merintis usaha sendiri.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun