Pada saat itu Malaysia seperti negara-negara lain menghadapi peningkatan kejahatan, penjara yang kepenuhan dan residivisme tinggi.
Untuk mencari solusi kreatif terhadap masalah ini maka asumsi lama bahwa semua penjahat harus dimasukkan ke penjara harus dipertanyakan. Sebaliknya harus dicari alternatif pengganti bagi penjara yang mahal dengan pengamanan yang ketat.
Sebagai alternatif pengganti yang berlawan dengan asumsi lama maka lahirlah "Community Rehabilitation Program (CRP)". Pendirian CRP ini berlawan dengan asumsi lama bahwa untuk mengatasi over kapasitas dengan membangun penjara baru yang mahal. Mereka tidak membangun penjara baru, justru yang dibangun adalah CRP.
CRP merupakan program rehabilitasi untuk penjahat kelas ringan yang didirikan dilahan menganggur di pangkalan militer. Pangkalan-pangkalan militer ini mempunyai infrastruktur pengamanan yang kuat untuk mencegah orang keluar masuk dengan sembarangan.
Ini menjadi lingkungan dengan pengamanan yang efektif dan murah untuk narapidana kelas ringan dan untuk memastikan mereka benar-benar terpisah dan tidak dipengaruhi oleh penjahat kelas berat.
di Pusat-pusat CRP juga melibatkan orang-orang dari Kementrian Pertanian dan Kementrian Pendidikan Tinggi untuk memberikan pelatihan kejuruan dalam bidang pertanian dan peternakan. Hasil pertanian dan peternakan ini dijual pasar umum dan para narapidana bisa mendapatkan uang dari penjualan produk ini untuk ditabung sebagai modal bagi mereka ketika sudah bebas.
CRP juga memfasilitasi anggota keluarga dari para narapidana untuk berkunjung lebih sering dan lebih lama dengan membangun perumahan didekatnya. Narapidana diberbolehkan bertemu secara langsung, memeluk dan memegang anggota keluarganya bahkan bermain bersama mereka.
Hal ini akan membantu para narapidana untuk menyembuhkan luka batin dan membuat mereka merasa dicintai, dan semua ini adalah tujuan dari rehabilitasi yang sebenarnya.
Sesudah pembebasan Kementrian Sumber Daya Manusia memberikan bantuan untuk mencari pekerjaaan bagi mereka.
Sementara itu bagi yang ingin membuka usaha sendiri, Kementrian Pembangunan Wanita, Keluarg dan Masyarakat membantu menyediakan pinjaman modal.