Mohon tunggu...
Rudy Subagio
Rudy Subagio Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary people, photograph and outdoors enthusiast, business and strategy learner..

Hope for the Best...Prepare for the Worst ...and Take what Comes. - anonymous- . . rudy.subagio@gmail.com . . Smada Kediri, m32 ITS, MM48 Unair

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi Bisnis Rintisan dari Jor-joran Diskon Sampai Bakar Uang dan Relevansinya di Masa Krisis Pandemi

29 Agustus 2021   18:23 Diperbarui: 30 Agustus 2021   12:41 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Melihat fenomena Bukalapak diatas, tidak mengherankan bila perusahaan rintisan teknologi berani "bakar uang" dan menanggung kerugian selama bertahun-tahun dengan tujuan membangun valuasi perusahaan, dan valuasi perusahaan inilah nantinya yang akan dihargai di pasar saham, bukan jumlah aset atau laba perusahaan. 

Berbeda dengan perusahaan konvensional, perusahaan rintisan teknologi memang menjual "harapan di masa datang" dan juga "intengible asset" yang nilainya sulit untuk diukur secara kasat mata. Selain itu secara umum perusahaam rintisan teknologi merupakan perusahaan yang diuntungkan di masa pandemi ini.

Meskipun kelihatannya perusahaan rintisan teknologi sangat menjanjikan dilihat dari lompatan nilai kapitalisasi saham dan relatif tidak terpengaruh dengan krisis di masa pandemi, namun pada masa-masa awal pertumbuhannya mereka menghadapi persaingan yang tidak mudah. Dari ratusan dan mungkin ribuan perusahaan rintisan teknologi di tanah air, yang berhasil masuk ke jajaran perusahaan unicorn bisa dihitung dengan jari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun