Banyak yang akan mengatakan bahwa tidaklah pas membandingkan Indonesia dengan Singapura, namun dalam hal mengkatagorikan negara maju maka sudah sepatutnya dibandingkan dengan Singapura.
Adalah suatu hal yang mustahil jika sebuah negara dikatakan maju tetapi volume bongkar muatnya tidak sebanding dan atau tidak rasional jika dibandingkan dengan volume bongkar muat negara tetangga di sekitarnya.
Indonesia merupakan negara satu-satunya di dunia yang memiliki banyak pelabuhan dan juga memiliki banyak kapal berbendera Indonesia, yaitu: 1.961 pelabuhan dan 19.203 kapal berbendera Indonesia.Â
Negara-negara tetangga di sekitar Indonesia hanya memiliki pelabuhan satu atau dua saja dan kapal berbendera negaranya tidak sebanyak Indonesia. Seharusnya Indonesia sejak merdeka harus lebih maju dari negara-negara tetangganya.
Lalu lintas kapal-kapal internasional melewati garis khatulistiwa Indonesia dari belahan bumi Selatan ke Utara dan sebaliknya itu jumlahnya puluhan ribu setiap harinya. Betapa stategisnya, jika kapal-kapal tersebut dapat mampir di salah satu pelabuhan kita untuk melakukan kegiatan bongkar muat dan atau alih angkut (transhipment) sehingga makin memberi kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi setempat.
Jika dibandingkan dengan Singapura, maka ketersediaan lahan di garis pantai Indonesia sepanjang kurang lebih 90.000 Km yang merupakan garis pantai terpanjang di dunia adalah merupakan aset negara yang dapat diberdayakan secara maksimal sehingga kapal-kapal internasional tersebut dapat mampir melakukan kegiatan maritim.
Etalase geografis Indonesia secara strategis pada kegiatan maritim dapat memberikan kontribusi cost effective terhadap perdagangan internasional, misalnya: penumpukan global container empty yang akan digunakan kembali (re-used) oleh International Shipping Line untuk melakukan kegiatan stripping dan stuffing LCL/ FCL (Less Container Load/ Full Container Load) pada target pasar perdagangan Asean dan sekitarnya.
Kegiatan maritim lainnya, seperti: air bersih kebutuhan kapal yang minimal per kapal itu diperlukan 10 ton air bersih. Kebutuhan BBM, logistik perbekalan, fasilitas penginapan dan pergantian shift kerja kapten kapal, kesehatan, wisata, dan sebagainya.
Joint Venture Terminal serta storage/ pergudangan untuk Global Cross Docking Warehouse dapat dibangun dan bersaing secara harga dengan negara-negara tetangga sehingga alur kapal beserta muatannya dapat mampir pada seluruh penjuru garis pantai Indonesia sepanjang kurang lebih 90.000 Km dari Wilayah Barat ke Wilayah Timur Indonesia.
Demikianlah pandangan penulis secara garis besar mengenai apakah Indonesia adalah sebuah negara maju dan berbagai usulan yang dapat diberdayakan pada Sektor Kemaritiman Indonesia untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih maju ke depannya.