Mohon tunggu...
Rudyadi
Rudyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis dan belajar mengenai hal baru dan menantang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanaman Kakao di Kalimantan Barat

10 September 2023   15:40 Diperbarui: 10 September 2023   15:41 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian yang besar. Salah satu komoditas pertanian penting di Kalimantan Barat adalah tanaman kakao.

Potensi Tanaman Kakao di Kalimantan Barat

Kalimantan Barat memiliki potensi yang besar untuk pengembangan tanaman kakao. Potensi tersebut meliputi:

  • Kondisi iklim yang cocok

Kalimantan Barat memiliki iklim tropis yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kakao. Rata-rata curah hujan di Kalimantan Barat mencapai 2.500-3.000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata 26-27 derajat Celcius.

  • Ketersediaan lahan yang luas

Kalimantan Barat memiliki lahan yang luas, sekitar 147,3 juta hektare. Lahan tersebut sebagian besar masih berupa hutan, yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman kakao.

  • Potensi pasar yang besar

Kakao merupakan komoditas yang memiliki permintaan yang tinggi di dunia. Permintaan kakao terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri makanan dan minuman.

Produksi Tanaman Kakao di Kalimantan Barat

Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, luas perkebunan kakao di Kalimantan Barat mencapai 1,5 juta hektare pada tahun 2022. Dari luas tersebut, sekitar 1,4 juta hektare merupakan perkebunan rakyat dan sekitar 100 ribu hektare merupakan perkebunan besar.

Produksi kakao di Kalimantan Barat mencapai sekitar 30 ribu ton pada tahun 2022. Produksi kakao di Kalimantan Barat sebagian besar diekspor ke luar negeri, sekitar 90%. Sisanya, sekitar 10%, digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Tantangan dan Upaya Pengembangan Tanaman Kakao di Kalimantan Barat

Meskipun memiliki potensi yang besar, tanaman kakao di Kalimantan Barat juga menghadapi beberapa tantangan. Tantangan tersebut antara lain:

  • Kondisi lingkungan yang tidak mendukung

Kondisi lingkungan di Kalimantan Barat, terutama di daerah pedalaman, terkadang tidak mendukung pengembangan tanaman kakao. Hal ini disebabkan oleh adanya bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, serta terjadinya perubahan iklim.

  • Kesalahan dalam budidaya

Kesalahan dalam budidaya juga menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan tanaman kakao di Kalimantan Barat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produktivitas kakao.

  • Kesalahan dalam pengolahan

Kesalahan dalam pengolahan juga menjadi salah satu tantangan dalam pengembangan tanaman kakao di Kalimantan Barat. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas kakao.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah Kalimantan Barat telah melakukan berbagai upaya, seperti:

  • Pengembangan perkebunan kakao berkelanjutan

Pemerintah Kalimantan Barat mendorong pengembangan perkebunan kakao berkelanjutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

  • Peningkatan keterampilan petani

Pemerintah Kalimantan Barat memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam budidaya kakao.

  • Pengembangan teknologi pengolahan kakao

Pemerintah Kalimantan Barat mengembangkan teknologi pengolahan kakao, seperti mesin sangrai kakao dan alat penyangrai kakao.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun