Mohon tunggu...
Rudy Ganef
Rudy Ganef Mohon Tunggu... Arsitek - Pengamat Sosial

Lahir dan besar di Surabaya. Saat ini tinggal di tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doa Pahit

13 Desember 2020   07:24 Diperbarui: 13 Desember 2020   07:42 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebenarnya aku ingin Heni mengubah bawah sadarnya yang telah ia tanamkan bahwa dia akan sakit seperti ibunya dimasa tuanya, dan itu sudah menjadi sebuah kenyataan di usianya yang ke 49, hanya saja, aku takut jika dalam keadaan yang sudah cukup parah ini malah akan membingungkan dan menyinggung perasaannya.

Jadi aku hanya mencoba sedikit menguatkan dia, dan mengajak ngobrol hal-hal lainnya.

Sekitar 2 bulan kemudian aku mendengar kabar dari kawanku, bahwa beberapa hari lalu, Heni sudah berpulang selamanya..   Sedih rasanya..

 Aku hanya mengingatkan diriku kembali, agar hati-hati dalam berharap, hati-hati dalam berdoa, hati-hati dalam meyakini sesuatu..,sebab apapun yang aku yakini, bahkan sekalipun tidak masuk di akal dan logika – itu pasti terjadi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun