Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mencari Barbershop yang Bukan Cuma "Asgar"

24 Januari 2025   12:52 Diperbarui: 24 Januari 2025   14:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap kali mencukur, 40.000 - 50.000 keluar dari kantong. Plus. 

Tak apalah, uang segitu cukup berarti bagi yang mengartikan nya. 

Tak perlu mencari tukang cukur yang bertaraf kelas ke atas dengan tarif Rp 100.000 ke atas untuk sekali cukur. Percuma saja itu. 

Cukup dengan tarif yang biasa saja. 

Hasilnya, pun memuaskan. 

Kita dapat potongan yang semau kita, potongan yang sesuai dengan apa yang kita mau. 

Pernah dicukur di barber shop yang bertarif Rp 100.000 ke- atas, hasilnya sama saja, dengan tarif cukur yang Rp 40.000.

"Ini cambangnya mau dipotong atau dibiarkan saja panjang-panjang?" tanya tukang cukur. 

"Dipotong saja Pak, biar mantap dikit..., "jawab saya. 

"Okelah... Kalau begitu," jawab tukang cukur. 

Setiap kali datang untuk mencukur rambut, setiap kali pula muncul harapan agar penampilan ini dengan potongan rambut yang ada membawa harapan dan asa ke depannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun