mencukur rambut di tukang cukur?Â
Berapa lama AndaMungkin Anda lupa, coba perhatikan saja apa rambut Anda sudah kepanjangan, nampak belang bentong kesana kemari.Â
Tandai saja terakhir kapan Anda mencukur rambut di salah satu tukang cukur rambut di kalender.Â
Misalnya tanggal 12 hari Minggu bulan Januari 2025.
Dengan demikian Anda akan mencukur rambut lagi dua bulan berikutnya, umpama nya tanggal 9 Maret 2025.
Saya sendiri mencukur rambut dua bulan sekali, diambil pada hari minggu nya, entah rambut saya sudah panjang atau belum, yang penting potong saja dulu.Â
Dengan demikian akan ada fase pemotongan rambut yang berjenjang waktu yang sama setiap bulannya.
Dulu, biasanya saya mencari tukang cukur asgar (asli garut) karena sudah terbiasa, asal Garut (Jawa Barat). Sama-sama.Â
Setiap kali masuk barber shop, pemasukan untuk giliran dicukur, harus menunggu dulu orang lain yang mau dicukur juga.Â
Harus ditunggu, apakah orang yang didalam itu orang kecil atau orang yang "kaya"
Hidup haruslah sesuai dengan keuangan kita.Â
Setiap kali mencukur, 40.000 - 50.000 keluar dari kantong. Plus.Â
Tak apalah, uang segitu cukup berarti bagi yang mengartikan nya.Â
Tak perlu mencari tukang cukur yang bertaraf kelas ke atas dengan tarif Rp 100.000 ke atas untuk sekali cukur. Percuma saja itu.Â
Cukup dengan tarif yang biasa saja.Â
Hasilnya, pun memuaskan.Â
Kita dapat potongan yang semau kita, potongan yang sesuai dengan apa yang kita mau.Â
Pernah dicukur di barber shop yang bertarif Rp 100.000 ke- atas, hasilnya sama saja, dengan tarif cukur yang Rp 40.000.
"Ini cambangnya mau dipotong atau dibiarkan saja panjang-panjang?" tanya tukang cukur.Â
"Dipotong saja Pak, biar mantap dikit..., "jawab saya.Â
"Okelah... Kalau begitu," jawab tukang cukur.Â
Setiap kali datang untuk mencukur rambut, setiap kali pula muncul harapan agar penampilan ini dengan potongan rambut yang ada membawa harapan dan asa ke depannya.Â
Setiap kali usai mencukur rambut, tak lupa saya ucapkan terimakasih untuk semuanya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI