Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Mulyo Handoyo Kembali ke Tanah Air, Karena Taufik Hidayat Wamenpora?

2 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:35 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taufik Hidayat, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, menyambut baik kembalinya Mulyo Handoyo ke Indonesia.

"Beliau punya ketegasan," kata legenda yang kini ditunjuk Prabowo sebagai Wamempora itu.

Seperti diketahui, pada saat ini Indonesia tengah kehilangan pamor, termasuk nomor tunggal putra.

Di ranking atas BWF praktis hanya ada Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Namun yang disebut belakangan, prestasi Ginting menimbulkan tanda tanya.

Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu terlihat menurun dalam beberapa bulan terakhir. Permainannya tidak lagi konsisten.

Begitu pula dengan nama-nama seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rustavito, dan lainnya.

Nama-nama mereka seolah menghilang dari percaturan bulutangkis dunia.

Ada apa dengan mereka, apakah ada pengaruhnya dari pelatih yang selama ini menangani tunggal putra?

Pelatih yang selama ini dikenal, Irwansyah, bahkan dikabarkan akan hengkang dari pelatnas PBSI.

Irwansyah konon akan menjadi pelatih di India.

Taufik Hidayat menjadi saksi betapa Mulyo Handoyo adalah seorang pelatih yang hebat. Baik saat dia juara di Olimpiade Athena 2004 maupun di momen-momen lainnya.

Selain Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo juga menorehkan prestasi pada masa jabatannya sebagai pelatih pada dua periode berbeda, yaitu 1995-2000 dan 2004-2008.

Taufik Hidayat menjadi satu yang paling sukses ditanganinya.

Melanglang buana ke Singapura, Mulyo Handoyo melahirkan nama Loh Kean Yew yang merebut gelar juara dunia tahun 2021.

Kemudian menjadi pelatih di India, Mulyo Handoyo memunculkan Kidambi Srikanth yang menjadi tunggal putra nomor satu dunia tahun 2018.

Kini pria berusia 64 tahun tersebut resmi menjadi pelatih lagi di PBSI untuk kepengurusan 2024-2028.

Tercantumnya nama Mulyo Handoyo di susunan kepelatihan PBSI menarik perhatian, karena sebelumnya dikabarkan Mulyo masih akan menjadi pelatih di luar negeri, yaitu di Malaysia.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh yang bersangkutan bahwa dirinya hampir menandatangani kontrak, sudah "deal" dengan BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia).

Namun menurutnya keputusan itu dibatalkan dan dia mempertimbangkan untuk kembali ke Indonesia.

Berhasilnya Mulyo Handoyo ke tanah air tak lepas dari komunikasi yang tetap terjalin dengan Taufik Hidayat, anak didiknya yang tersukses.

Karena Taufik Hidayat kini sudah jadi Wamenpora?

Lepas dari itu, semoga tunggal putra Indonesia kembali lebih bersinar lagi dengan kehadiran Mulyo Handoyo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun