Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Mimpi Besar Erick Thohir Menjadikan Indofarma Pusat Herbal Harus Mulai dari "0" Lagi

2 November 2024   12:42 Diperbarui: 2 November 2024   14:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esemag, herbalnya lambung...

Itu salah satu iklan yang selalu kita dengar di layar kaca mempromosikan bahwa produknya adalah herbal.

Ada herbal ada pula kebalikannya, yaitu obat kimia.

Apakah dengan promo itu menandakan bahwa obat herbal lebih unggul ketimbang kimia?

Anda lebih suka menggunakan obat herbal atau kimia saat sedang mengalami masalah pada kesehatan Anda?

"Jelas obat herbal dong... Ini ga ada efek sampingnya," kata seseorang.

Obat herbal maupun obat konvensional kedua-duanya beredar di masyarakat untuk pengobatan kita jika sakit.

Ada pendapat yang mengatakan efek samping dari obat herbal ini bisa dikatakan tidak ada.

Sedangkan kelebihan dari obat kimia adalah lebih cepat meredakan nyeri karena sudah diformulasi dan diracik dengan tepat misalnya untuk obat sakit kepala, batuk, vertigo, dan sebagainya.

Sehubungan dengan itu, pemerintah ingin membangun pabrik obat herbal sebagai alternatif.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan keinginannya untuk menjadikan BUMN PT Indofarma Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi obat-obatan herbal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun