Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manusia Bisa Ngobrol Lewat Mimpi, Masa Iya?

28 Oktober 2024   11:03 Diperbarui: 28 Oktober 2024   17:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulit untuk dipercaya, percakapan antara dua orang yang sedang tidur dan bermimpi ini sebelumnya cuma ada dalam fiksi ilmiah.

REMSpace memasang dua alat di kepala dua orang yang sedang tidur di tempat terpisah (di rumah masing-masing).

Pada tahap lucid dream, peneliti mengirimkan pesan berupa kata-kata kepada salah seorang.

Catatan, lucid dream yang dimaksud adalah saat seseorang tengah berada dalam kondisi mimpi sadar.

Jika si orang pertama sudah menerima pesan yang dikirim lewat server itu, maka server akan menerima bunyi yang menandakan bahwa si orang itu sudah menerima pesan.

Lalu saat si orang kedua juga tengah berada di lucid dream, pesan dari orang pertama tadi dikirimkan lewat server.

Ketika si orang kedua sudah menerima pesan itu, maka dia pun akan mengirimkan tanda ke server yang berupa bunyi bahwa dia sudah menerima pesan.

REMSpace menjelaskan pesan itu bukan dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, namun "Remmyo" yaitu bahasa mimpi.

Juru bicara dari REMSpace mengatakan bahwa mereka belum menerbitkan hasil studinya namun sudah melaporkan ke jurnal ilmiah untuk dikaji oleh para ilmuwan.

Menarik ya, ternyata antara dua orang yang sedang tidur dan bermimpi dapat saling berkomunikasi, layaknya percakapan di dunia "sadar" saja.

Penemuan itu satu bukti lagi dari teknologi yang kian canggih dan berkembang dengan pesat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun