Ini jaman apa ya?
Atau kerennya ini Revolusi Industri berapa?
Sejalan berkembangnya kemajuan di segala bidang hasil pemikiran manusia, maka pada waktu-waktu tertentu dunia ini dibagi ke dalam tahap-tahap tertentu yang dikenal sebagai Revolusi Industri.
Apakah saat ini kita sedang dalam tahap Revolusi Industri 4.0?
Revolusi 4.0 ini ditandai dengan ledakan penemuan yang mencengangkan seperti yang kita kenal sekarang ini dengan AI (Artificial Intelligence), komputasi awan, robotika, IoT (Internet of things), dan big data.
Adanya kendaraan otonom yang bisa berjalan sendiri walaupun tidak ada "sopir" yang mengendarainya, ini juga masuk dalam 4.0
Coba lihat, adanya teknologi digital seperti internet, robot, komputer, dan sistem informasi lainnya yang memudahkan kinerja manusia, ini adalah masuk dalam Revolusi Industri 3.0.
Revolusi Industri 1.0 ditandai dengan ditemukannya tenaga mesin uap yang menggantikan tenaga hewan dan manusia dengan mesin-mesin bertenaga uap.
Revolusi 2.0 ditandai dengan berkurangnya tenaga otot manusia dengan ditemukannya tenaga listrik.
Oleh karenanya di era 2.0 ini banyak ditemukan pembuatan produk-produk seperti telepon, mobil, kereta api yang semakin canggih, dan pesawat terbang.
Dilansir dari CNBC, perusahaan start up asal Amerika Serikat, REMSpace, mengklaim menemukan cara berkomunikasi antara dua orang yang sedang bermimpi.
Sulit untuk dipercaya, percakapan antara dua orang yang sedang tidur dan bermimpi ini sebelumnya cuma ada dalam fiksi ilmiah.
REMSpace memasang dua alat di kepala dua orang yang sedang tidur di tempat terpisah (di rumah masing-masing).
Pada tahap lucid dream, peneliti mengirimkan pesan berupa kata-kata kepada salah seorang.
Catatan, lucid dream yang dimaksud adalah saat seseorang tengah berada dalam kondisi mimpi sadar.
Jika si orang pertama sudah menerima pesan yang dikirim lewat server itu, maka server akan menerima bunyi yang menandakan bahwa si orang itu sudah menerima pesan.
Lalu saat si orang kedua juga tengah berada di lucid dream, pesan dari orang pertama tadi dikirimkan lewat server.
Ketika si orang kedua sudah menerima pesan itu, maka dia pun akan mengirimkan tanda ke server yang berupa bunyi bahwa dia sudah menerima pesan.
REMSpace menjelaskan pesan itu bukan dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya, namun "Remmyo" yaitu bahasa mimpi.
Juru bicara dari REMSpace mengatakan bahwa mereka belum menerbitkan hasil studinya namun sudah melaporkan ke jurnal ilmiah untuk dikaji oleh para ilmuwan.
Menarik ya, ternyata antara dua orang yang sedang tidur dan bermimpi dapat saling berkomunikasi, layaknya percakapan di dunia "sadar" saja.
Penemuan itu satu bukti lagi dari teknologi yang kian canggih dan berkembang dengan pesat.
Dan Revolusi Industri 5.0 ini juga sudah mulai berjalan.
Revolusi Industri 5.0 ini ditandai dengan adanya adaptasi dari revolusi sebelumnya (4.0) yang masih dalam tahap perkembangan dan perdebatan.
Tentunya akan semakin mempermudah serta meringankan kinerja manusia dalam industri serta bidang lainnya.
Masuk 5.0 ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H