Alhasil dengan demikian, PT Sritex mencapai keemasan dengan mengantongi banyak rupiah dan dolar karena penguasaannya pada pasar kain di dalam dan luar negeri.
Lepas dari penyebab mengapa PT Sritex akhir-akhir ini sepi orderan sehingga rugi, banyak berutang, dan karyawannya yang dirumahkan, Industri tekstil bakal melonjak menjelang Hari Raya.
Terutamanya menjelang Hari Raya Idul Fitri karena mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam membutuhkan pakaian baru.
Namun sayangnya menjelang Lebaran 1446 Hijriyah tahun 2025, PT Sritex tidak akan lagi bisa membanggakan diri sebagai pemasok kebutuhan umat Muslim untuk berpakaian baru di Hari Raya.
Selamat jalan PT Sritex.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!