Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Waspada dan Hati-Hati, Daya Beli Masyarakat akan Semakin Tercekik Tahun 2025

19 Oktober 2024   09:01 Diperbarui: 19 Oktober 2024   12:15 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang jarang-jarang saja, yakni deflasi selama lima bulan beruntun, dari Mei hingga September 2024.

Sejumlah pengamat ekonomi memprediksi bulan Oktober ini juga belum berubah, alias masih deflasi.

Termasuk presiden Jokowi yang mengatakan deflasi maupun inflasi yang tidak normal harus dikendalikan, begitu pun juga pandangan para pengamat ekonomi.

Salah satu dampak negatif dari deflasi itu di antaranya menurunkannya pendapatan para pengusaha karena mereka mendapatkan rupiah yang lebih sedikit dari barang atau jasa yang mereka produksi.

Tapi bagi masyarakat awam deflasi atau penurunan global harga-harga barang dan jasa ini seharusnya menjadi kabar baik karena jika kondisi dimanfaatkan maka mereka dapat menikmati barang atau jasa dengan mengeluarkan rupiah yang lebih sedikit.

Serba salah. Inflasi salah, deflasi juga salah.

Seharusnya itu hanyalah lip service saja.

Pernah mengalami inflasi? 

Maka kondisi kenaikan harga barang dan jasa itu sangat dikeluhkan masyarakat bahkan tidak sedikit yang ingin melakukan demo agar pemerintah mengendalikan harga-harga agar bisa dijangkau masyarakat.

Tak lama lagi "hiasan bibir" seperti yang disebutkan di atas akan dimengerti dan terjadi penyesalan.

Sejumlah pengamat ekonomi memprediksi tahun 2025 akan menjadi petaka bagi warga RI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun