Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Money

Harbolnas Sepi di Tengah Tren Deflasi?

10 Oktober 2024   09:35 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:47 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia mengalami deflasi lima bulan beruntun dari Mei sampai September 2024.

Deflasi September 2024 ini (0,12 persen) bahkan tercatat sebagai yang paling parah jika dibandingkan dengan bulan yang sama selama lima tahun terakhir.

Sejumlah pengamat ekonomi memprediksi bulan Oktober ini masih tetap terjadi deflasi.

Ini merupakan deflasi terburuk yang menimpa perekonomian Indonesia sejak 1999. 

Terakhir kali Indonesia mengalami deflasi adalah pada masa Covid-19 tahun 2019 lalu.

Data BPS (Biro Pusat Statistik) juga mencatat Indonesia mengalami deflasi beruntun sebelumnya pada periode 2008-2009.

Deflasi adalah kondisi penurunan harga-harga barang dan jasa. 

Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk membeli barang dan jasa tersebut karena dengan jumlah uang tertentu yang dikeluarkan mereka mendapatkan barang yang lebih banyak.

Namun di balik itu ada juga sisi negatif dari kondisi deflasi tersebut.

Banyak diskon dan penawaran menarik pada Harbolnas 12.12 terlebih nya.

Dan itu sudah terjadi di tanggal cantik akhir tahun lainnya. Seperti promo 9.9, 10.10, dan 11.11.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun