Pakar kuliner lainnya menyebutkan jika cendol berasal dari Jawa yang kemudian menyebar ke negara-negara Asia Tenggara seperti yang kita lihat sekarang ini.
Dalam naskah Kresnayana yang berasal dari Kerajaan Kediri pada abad ke-12 ada disebut-sebut cendol ini yang pada waktu itu namanya dawet.
Ada tradisi dan filosofi tersendiri di Jawa pada makanan nikmat tersebut misalnya pada saat pesta pernikahan.
Lepas dari asal-usul dari manakah es cendol ini berasal, minuman es cendol sangat nikmat disantap pada waktu terik matahari.Â
Dijadikan sebagai makanan penutup saat makan prasmanan, atau sebagai pembatal puasa di bulan Ramadhan.
Warga Indonesia yang sedang melemah daya belinya harus pulih dan bisa menikmati es cendol lagi. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H