Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Asal-usul Cendol dan Harapan Bisa Menikmati Lagi ''Si Hijau Manis Dingin"

9 Oktober 2024   09:44 Diperbarui: 9 Oktober 2024   19:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Es cendol merupakan salah satu makanan favorit Anda?

Apakah makanan yang terbuat dari pandan dan dibubuhi santan itu berasal dari Indonesia?

Seperti saya dan mungkin juga Anda yang sudah tidak asing lagi dan sering menyantapnya, es cendol memang disukai banyak orang.

Namun si hijau manis ini juga bisa ditemui di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Si hijau manis ditemukan dengan varian khas masing-masing di negara-negara seperti Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam, bahkan meluas hingga ke Timor-Leste.

Saat ini sedang ngetren di mana daya beli masyarakat Indonesia melemah.

Mereka hanya melongo saja melihat es cendol atau tayangannya di "Makan Receh", acara yang hadir setiap hari jam 16.00 di Trans7.

Si hijau manis dingin yang dulunya sering disantap, kini untuk menikmati makanan itu mereka harus berpikir dua kali akibat daya beli yang melemah.

Mereka berharap perekenomian mereka membaik kembali agar bisa menikmati lagi si hijau manis dingin.

Negara-negara Asia Tenggara saling rebut klaim bahwa es cendol berasal dari negaranya.

Pada tahun 2018 CNN merilis 50 Makanan Penutup Terbaik Dunia. Dan cendol termasuk di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun