Mohon tunggu...
Rudy
Rudy Mohon Tunggu... Lainnya - Back to work

Refreshing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Cina dengan Pemain Naturalisasi, Mampu Kalahkan Indonesia yang Tengah "Naik Daun"?

25 September 2024   10:39 Diperbarui: 25 September 2024   11:43 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain naturalisasi Cina (sport.sindonews.com)

Ternyata bukan di Indonesia saja yang menaturalisasi pemain asing menjadi WNI untuk memajukan sepakbola nya. Namun juga di negara-negara lainnya, seperti Filipina yang bahkan lebih banyak pemain naturalisasi nya.

Atau Vietnam, Malaysia, Jerman, dan sebagainya.

Dan yang masih hangat, Timnas Cina.

Timnas Cina akan berhadapan dengan Indonesia pada 15 Oktober 2024 di match day ketiga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan venue Qingdao Youth Football Stadium, Shandong, Cina.

Ternyata The Dragons juga diperkuat pemain naturalisasi.

Progam itu sudah dilakukan oleh CFA (Federasi Sepakbola Cina) sejak 2019 tujuannya tentu untuk mereka bisa bersaing di kancah internasional termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Ada 7 pemain naturalisasi setidaknya di Timnas Negeri Tirai Bambu tersebut. Kebanyakan mereka berasal dari Brasil.

Mereka adalah Elkeson de Oliveira Cardoso (35 asal Brasil) yang setelah menjadi Warga Negara Cina berubah nama menjadi Ai Kesen.

Kemudian ada Aloiso Goncalves (36 asal Brasil), namanya menjadi Luo Guofo.

Lantas ada Alan Douglas Borges de Carvalho (35 asal Brasil), berubah nama menjadi A Lan.

Kemudian ada Fernando Henrique da Conceicao (31 asal Brasil), namanya menjadi Fei Nanduo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun