Apakah biaya makan dan minum, beli pakaian, bayar pajak, listrik, internet, pulsa, bensin, biaya istri atau anak, dan sebagainya.
Mereka yang sadar literasi, setidaknya mereka akan menyisihkan sisa uang yang dibelanjakan itu untuk keperluan lainnya misalnya ditabung atau investasi.
Bisa jadi pengeluaran di bulan-bulan berikutnya akan lebih besar, misalnya biaya untuk berobat jika sakit, untuk biaya Ramadhan dan Lebaran, dan sebagainya.
Sebagian ekonom lainnya berpendapat deflasi empat bulan beruntun itu bukan disebabkan karena melemahnya daya beli masyarakat, tapi karena subsidi dari pemerintah yang menekan bahan-bahan awal yang dihasilkan petani, seperti hortikultura, dan sebagainya.
Apabila Faisal Basri masih ada, tentunya sangat menarik apa yang dianalisa beliau dan apa kritik atau sarannya agar jumlah kelas menengah di Indonesia tidak semakin turun.
Selamat jalan Faisal Basri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H