Termasuk Agustus, sudah empat bulan berturut-turut perekonomian Indonesia mengalami deflasi. Apakah ini identitas pemerintah yang berhasil menekan inflasi?
Apakah penyebabnya karena menurunnya daya beli masyarakat?
Seperti difahami hukum ekonomi berkata harga-harga cenderung akan turun jika permintaan juga turun.
Permintaan di sini bermakna masyarakat lebih sedikit mengeluarkan uang untuk membeli sejumlah barang.
Daya beli mereka menurun.
Menanggapi hal tersebut, Menteri keuangan Sri Mulyani mengatakan deflasi selama empat bulan beruntun ini bukan disebabkan karena daya beli masyarakat yang menurun.
"Core inflation nya tidak terlihat," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Menurutnya deflasi terjadi akibat adanya penurunan harga pangan yang memang diklaim ditekan oleh pemerintah untuk mengendalikan inflasi.
Senada dengan Sri Mulyani, Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan deflasi selama empat bulan beruntun ini bukan karena menurunnya daya beli masyarakat.
Ismartini menyebutkan harga-harga komoditas tanaman pangan dan hortikultura di masa panen serta biaya produksi yang turun di antaranya yang mendorong terjadinya deflasi.
Apa pun alasannya, apakah ini merupakan upaya pemerintah yang berhasil menurunkan inflasi, bahkan deflasi.