Orang yang punya pakaian misalnya, sedangkan orang lainnya punya makanan.
Yang satu butuh makanan sedang yang satu lagi butuh pakaian, maka disitulah cikal bakal terjadinya barter.
Yang punya pakaian memberikan kepada yang membutuhkan dan sebagai gantinya yang satu lagi memberikan makanan.
Namun kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri. Selain berbentuk fisik, sulit juga untuk menentukan berapa nilai barang tersebut.
Oleh karenanya kemudian dibuatlah suatu alat tukar yang kita kenal sekarang ini dengan uang.
Dari yang sederhana berupa logam, kini uang juga terbuat dari kertas yang praktis.
Jadi uang memegang peranan sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan manusia modern.
Dengan mengumpulkan uang itu, maka mereka semakin kaya dan lebih banyak dapat memenuhi lebih banyak kebutuhan.
Dengan lengketnya manusia modern terhadap uang, maka menampilkan gambar pahlawan di kesatuan mata uang sudah tepat.
Diharapkan manusia yang punya uang mampu mengingat dan mengenang jasa para pahlawannya.
Soekarno-Hatta adalah dwitunggal proklamator RI.