pahlawan bangsa yang telah mengorbankan segalanya demi mengusir sang angkara murka dan mencapai kebebasan.
Duit ternyata berperan juga terkait dengan rasa hormat kepada paraMerdeka!
Kini sudah 79 tahun Indonesia merdeka.
Salah satu peran finansial dalam menghormati jasa para pahlawan bangsa tersebut adalah menampilkan gambar pahlawan di satuan mata uang.
Bukan rupiah saja, penampilan gambar pahlawan ini juga lazim di mata uang lainnya di dunia.
Di mata uang dollar salah satunya mencantumkan gambar George Washington.
Yang terbaru, setidaknya ada 8 gambar pahlawan yang tampil di mata uang rupiah tahun emisi 2016-2022.
Bank Indonesia mencantumkan 8 gambar pahlawan bangsa masing-masing Soekarno-Hatta, Cut Nyak Meutia, Mohammad Husni Thamrin, Idham Chalid, Frans Kaisiepo, Raden Djoeanda Kartawidjaja, dan Sam Ratulangi.
Uang merupakan alat tukar.
Dalam bermasyarakat, manusia mempunyai kepentingan masing-masing yang berbeda satu sama lain.
Untuk pada jaman dulu, mereka melakukan barter.
Orang yang punya pakaian misalnya, sedangkan orang lainnya punya makanan.
Yang satu butuh makanan sedang yang satu lagi butuh pakaian, maka disitulah cikal bakal terjadinya barter.
Yang punya pakaian memberikan kepada yang membutuhkan dan sebagai gantinya yang satu lagi memberikan makanan.
Namun kondisi tersebut tentunya menimbulkan kesulitan tersendiri. Selain berbentuk fisik, sulit juga untuk menentukan berapa nilai barang tersebut.
Oleh karenanya kemudian dibuatlah suatu alat tukar yang kita kenal sekarang ini dengan uang.
Dari yang sederhana berupa logam, kini uang juga terbuat dari kertas yang praktis.
Jadi uang memegang peranan sangat penting untuk memenuhi segala kebutuhan manusia modern.
Dengan mengumpulkan uang itu, maka mereka semakin kaya dan lebih banyak dapat memenuhi lebih banyak kebutuhan.
Dengan lengketnya manusia modern terhadap uang, maka menampilkan gambar pahlawan di kesatuan mata uang sudah tepat.
Diharapkan manusia yang punya uang mampu mengingat dan mengenang jasa para pahlawannya.
Soekarno-Hatta adalah dwitunggal proklamator RI.
Cut Nyak Meutia merupakan pahlawan dari Aceh yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda.
Mohammad Husni Thamrin yang berdarah Belanda (ayah) dan Betawi (ibu) merupakan seorang tokoh pergerakan yang lahir di Betawi (Jakarta) pada 16 Pebruari 1894.
Idham Chalid. Pada tanggal 19 Desember 2016, wajah Wakil Perdana Menteri pada Kabinet Ali Sastroamidjojo itu diabadikan di mata uang pecahan Rp 5.000.
Frans Kaisiepo seorang politikus asal Papua yang berjasa mempersatukan Irian Barat menjadi NKRI.
Raden Djoeanda Kartawidjaja, kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 14 Januari 1911 adalah Perdana Menteri Indonesia yang ke-11 sekaligus yang terakhir.
Sam Ratulangi, pahlawan nasional kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 5 Nopember 1890.
Itulah 8 pahlawan yang diabadikan di mata uang rupiah edisi 2016-2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H