Gelandangan, pengemis, dan lainnya mereka tidak memerlukan benda yang satu ini.
Boro-boro membeli smartphone, bisa mendapatkan makanan saja mereka sudah sangat senang sekali.
Di saat penggunaan smartphone yang canggih berlebihan berefek samping kejenuhan dan stres, maka ini harus dicarikan upaya jalan keluarnya.
Apalagi jika benda yang satu ini digunakan untuk membuka konten-konten pornografi yang membuat kecanduan dan merusak mental seseorang.Â
Juga anak-anak yang kecanduan nonton game yang tidak baik bagi perkembangan mentalnya.
Di lain saat benda yang satu ini harus diakui memudahkan hidup dan menguntungkan.
Bisa berkomunikasi dengan orang lain, menerima pesanan, menulis artikel, melakukan transaksi perbankan, dan sebagainya.
Mereka yang stres dan mereka yang diberi kemudahan oleh benda yang satu ini memiliki kesamaan yaitu nempel banget dengan smartphone.
Oleh karenanya disini yang diperlukan adalah kewaspadaan dan kontrol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H