Tradisi ini sempat menuai kritikan kemudian karena penjajah dan orang-orang kaya itu menertawakan rakyat yang susah payah.
Dibalik itu ada juga yang memaknai lomba ini.
Mereka berpendapat tradisi tersebut melukiskan perjuangan bangsa Indonesia yang bekerjasama untuk mencapai kemerdekaan dimana buahnya dinikmati dan dibagi rata untuk seluruh rakyat Indonesia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!